Sabtu, 20 Juni 2015

Ramadhan, Titik Baru...

       Bismillah, Assalamualaikum

"Kadang pertengkaran, permusuhan, dan pertikaian hanyalah sebuah bentuk 
dari apa yang mereka pikir mereka berbeda, padahal itu hanyalah 
perbedaan sudut pandang."

      Siang ini, nggak terasa 4 taun lalu saya menulis disini. Menceritakan apa-apa yang saya temui dalam keseharian. Tentang kisah hidup diri sendiri, maupun petualangan bersama kawan-kawan. Dalam mengarungi fana dunia, dalam mencari rahmat yang ditebarkan Allah Sang Kuasa. Hari ini, hari ketiga Ramadhan kali ini. Sungguh nggak kerasa, ramadhan yang biasanya dilewati dengan biasa saja, kali ini ada yang berbeda, hingga kita terlalu menikmatinya. 

     Alhamdulillah Ya Allah, Engkau pertemukan hamba-Mu dengan ramadhan yang mulia. Bulan dimana Engkau melipatgandakan semua amalan, bulan dimana pintu-pintu musuh utama kami Engkau tutup, dan bulan dimana Kitabullah diturunkan. Semoga kami segera menyadari akan nikmat akan kesempatan hidup ini, kenikmatan menghirup udara bebas, dan kenikmatan terbesar dimana Engkau mempertemukan kami dengan Iman dan Islam. Karena hanya Engkaulah yang bisa memberi hidayah ini kepada siapapun yang meminta, dan Engkaulah yang berhak mengambil hidayah itu pula dari insan yang tidak pernah mau mensyukurinya.

Marhaban Yaa Ramadhan

        Pertemuan adalah sebuah hal yang akan selalu dinantikan, antara kami antar manusia, antara kami manusia dengan Tuhannya. Dan terima kasih hamba sampaikan, karena Engkau memberikan kesempatan pada hamba, untuk bertemu sesama ciptaan-Mu yang terbaik, sehingga kami bisa saling bercerita, bercengkrama, dan saling berbagi tentang hidup dan kehidupan. Untuk mengejar tugas kami, sebagai pemimpin sebagai khalifah, yang akan bertanggung jawab atas diri kita masing-masing kelak.

         Terkhusus untuk adekku, terima kasih sudah mengajak lagi aku abangmu, untuk kembali menulis. Tidak bisa dipungkiri, melalui tulisan kita bisa bercerita, kita bisa mengkisahkan, dan kita bisa menebarkan, tentang pengalaman hidup kita, tentang permasalahan kita, tentang kegalauan kita, yang mungkin tidak tertuangkan dalam kehidupan. Dan dari sinilah kita bisa belajar, dan darisinilah kita berharap kawan-kawan turut membaca kisah kita, untuk bisa mendapatkan manfa'at dan semoga dari titik itulah semuanya bisa belajar, belajar menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih dewasa. Semoga Allah bersama kita, wahai penulis muda, senantiasa meringankan tangan-tangan kecil kita untuk sekedar menuliskan kisah hidup kita. Karena sebaik-baik amalan adalah ilmu yang bermanfa'at, dan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfa'at bagi orang lain.

        Terlampir do'a untuk adikku yang sedang terbaring lemah, Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman, semoga Allah memberikan kesembuhan secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya. Banyak istirahat biar cepet sembuh, Ramadhan menunggu, dimana limpahan pahala tiada menanti dirimu. 


"Sebaik-baik amalan adalah ilmu yang bermanfa'at, 
dan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfa'at bagi orang lain."


Ruangkosong, 3 Ramadhan 1436 H